Jumat, 11 Mei 2012

Cerpenku: part 1 "Hari Baru"



Hari itu adalah hari yang baru untukku. Yah, untuk pertama kalinya aku akan meninggalkan kota kelahiranku untuk menimba ilmu di kota lain. Madura adalah pulau kelahiranku, sebuah desa kecil bernama Kebun, disanalah aku tinggal dengan orang tua dan saudara-saudaraku. Disinilah aku sekarang Malang. Ku tak pernah menyangka jika aku akan meneruskan pendidikanku di sini.
Aku diterima di Universitas Negeri Malang (UM), jurusan Sastra Inggris melalui jalur SNMPTN. Aku diterima di jurusan Sastra Inggris bukan karena aku pintar berbahasa Inggris, tapi lebih ke keberuntungan. Aku mengikuti ujian SNMPTN karena aku ingin meneruskan minatku di bidang informatika. Aku menyukai komputer dan segala sesuatu tentang itu. Maka dari itu, aku ingin menimba ilmu yang lebih dalam lagi tentang computer. Universitas Brawijaya (UB) lah tempat dimana aku ingin menimba ilmu itu, sebenarnya dulu aku ingin sekali belajar di ITS, namun karena sesuatu aku batalkan niatku, dan memilih UB.
Aku mengambil SNMPTN kelas IPC saat itu, walau sebenarnya aku tidak perlu mengambil IPC karena disekolah aku adalah siswa IPA, tapi kakakku mengatakan jika aku lebih baik mengambil IPC saja. Karena inilah aku ada disini sekarang, jurusan sastra Inggis UM merupakan pilihan kedua ku setelah Informatika UB. Namun tuhan berkehendak lain, aku tidak diterima di UB namun di UM. Aku bersyukur atas kehendak Tuhan, karena dengan diterimanya aku di UM, aku dapat membanggakan orang tuaku yang dahulu sempat tidak yakin jika aku akan diterima di universitas negeri.
Beruntung di kota ini aku tidak sendirian, kakak kedua-ku juga kuliah di kota ini, namun tidak di kampus yang sama. Dia masuk ke Universitas Muhammadiah Malang (UMM) karena dulu ia gagal saat megikuti tes SNMPTN. Selama di Malang dia adalah orang yang paling berjasa membantuku untuk terbiasa disini. Aku sempat tinggal satu kamar dengannya karena aku belum menemukan rumah kos pada waktu itu. Sampai akhirnya aku menemukan tempat kos yang masih memiliki kamar kosong. Yah, walau tak sebagus dan tak semurah tempat kos milik kakakku, aku tetap harus tinggal dsini, aku tak mau menyusahkan kakakku terus menerus. Sebuah kamar kecil berukuran 2x2m dan tinggi 2,5m dan jendela yang hanya berukuran 30x45cm aku tinggal. Kecil bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar